Ngomong-ngomong tentang larutan asam-basa nya kimia yang baru ana pelajari nich, saya jadi punya pertanyaan yg amat besar di otak ku, "keasaman ketiak saya dalam keadaan normal dan berkeringat berapa ya???" (bertanya-tanya sambil tersenyum-senyum sendiri). "Kak Amanah...", tiba-tiba suara sedikit merdu bin malu-malu kucing ala ulet keket menyambar telingaku yang sedang ikut-ikutan melamun. "Apa Shofi....???", suara itu pun kujawab dengan keanggunanku. Menurut aura wajahnya, sepertinya dia mau curcol ma gue nich..hexexeee PD..
Ternyata bener feelingku...
Shofi : " Kak, antum lagi sibug ya...?? sebenernya ana mau ngomong dari dulu, tapi antum kelihatannya sibug terus, udah lama aku memendamnya (emang jatuh cinta??)".
Ana : "Biasa aja, tenang aja shof, kak amanah gak lagi sibug og, ngomong aja, telingaku, hatiku, dan pikiranku terbuka lebar tuk mendengarkan suaramu".
Shofi : "halah antum.....Ihh, tapi aku malu kak (by logat kalimantan sambil ngelus2 kursinya), ehm..ehm..ehm..kak...(expresi orang yg mw mngatakan cinta), sebenernya dari dulu aku pengen minta nasehat, minta motivasi, ya pokoknya gitu lach....ihh kak aku malu dech..."
Ana : "kenapa kau harus malu...kak amanah siap tuk jd pendengarmu, tuk menasehatimu dan menasehatiku karna Allah, gak perlu malu...ok...get the poin... masalah nasehat n motivasi biasanya diperlukan dalam diri seseorang agar dia bisa sukses dunia n akhirat, menurut kak amanah, orang sukses itu harus punya 3 Pilar yang harus dikuasai IMAN, ILMU, SOSIAL, jadi bla...bla...bla...bla...bla...do..re..mi..fa..sol..la..si..do...(nyrocosh....A-Z...sya mpe lupa sebagian teksnya..mpe akhir dengan beberapa diskusi dan curahan hati antara diriku dan dirinya.)...
Shofi : (gaya kepala tertunduk, tiba-tiba melihatku dengan mata berkaca-kaca dan penuh kesedihan yang mengaharu), "Tapi kak, emang kita bisa sukses tanpa doa seorang ibu...???"
Ana : (MJJ...Mak Jlep..Jlep...diriku hanya terdiam, mengedipkan mata, bingung tuk menjawabnya, karna aku teringat akan kisahnya bahwa malaikat telah menjemput ibundanya pergi dari dunia yang fana ini begitu cepat dan secara tiba-tiba, aku bingung tuk menjawabnya, karna tiba-tiba kerinduanku pada ibukupun meledak jua)... aku pun menjawab pertanyaannya dengan level kebijaksanaanku....hingga akhirnya suara adzan maghribpun menyapa senja ini....) "Udah adzan, yuk kita bertemu dengan Allah Yang Maha Pemberi Cinta, ceritakan semua nya pada Allah, Allah kan membantumu tuk bangkit hadapi dunia ini..."
Shofi : Makasih ya kak...!!!,,,
NB: sejak kejadian itu, dia menjadi salah satu objek kajian ku...
- terima kasih ya Allah, Engkau masih beri waktu bagi diriku tuk mendapatkan belaian cinta ibunda, mendapatkan lantunan doanya, mendapatkan kehangatan pelukannya, yang takkan pernah membenci dan menjauhiku apapun dan bagaimanapun keadaanku....
- shofi, dia menyebrangi lautan dari pulau kalimantan ke pulau jawa tuk menuntut ilmu, orang yang setelah maghrib selalu di pojok masjid, dengan posisi tengkurap seperti orang yang bersistirahat, tapi dibalik itu semua dia meneteskan airmatanya, dengan ekspresi yang selau ceria ktka aku menyapanya
- orang yang sangat mencintai adiknya nan jauh di pulau borneo sana, namun tak mendapatkan kasih sayang yang lebih dari kakaknya....
- orang yang mempertahankan diri tuk sekolah di pondok, karna takut akan dunia luar yang liar, tapi apa boleh dikata, keadaan menjadi penghalang baginya.....
- orang yang merasa dirinya bodoh, berusaha semaksimal mungkin namun hasil tak memuaskan....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar