Inuyasha & Kagome

Aku galau, apakah diriku memiliki DNA serigala, apakah aku memilki keturunan serigala, oooohhh Nooo... Tiiiiiiddaaakkk....,
aku berfikiran seperti ini semenjak SAAT ITU...saat itu....saat itu.....dan saat itu....

     Pada suatu malam yang mencengkeramkan seluruh jagat raya, malam setelah perpulangan ma'had, ada suatu hal yang membuat hatiku gundah gelisah, darahku dingin membeku tak mengalir dan otak ku serasa terhantam palu beton. Malam yang penuh kehampaan batin. Dimana kawan-kawanku...?, kenapa mereka tak menampakkan batang hidungnya, dimana anak-anak kamarku tersayang...?, ibu rindu kalian...!. Kenapa mayoritas pada nelat....?!. Hah, rasanya aku jua pengen nelat seperti mereka. coba klo aku nelat, pelukan ibuku tersayang pasti masih melekat di tubuhku, dan senyum adikku masih bisa aku rekam. Huft, oklah, sebagai niha'i, gue harus taat n ngormati peraturan ma'had (taat sekali aja pamer di blog_glodhag)

     Kesepian begitu membara, bingung, entah apa yang hendak kukerjakan, lebih baik kurebahkan badan mungil ku sajalah. Kubersihkan singgasanaku, ku singkirkan barang-barang yang memenuhinya, kutata serapi dan senyaman mungkin, kuhampiri almariku yang bersemayam di pojok ruangan tuk menaruh bajuku yang kubawa pulang, kuintai satu-persatu baju yang mengisi almariku, kudapati sebuah seragam berwarna coklat, kuberi tatapan mesra pada seragam itu, kuambil, ku beri sentuhan hangat tanganku, kemudian kudekap erat di dadaku. Kepalaku mendangak keatas langit-langit kamar, sesekali kulihat seragam itu dengan penuh keprihatinan. Batinku berkata penuh tangis, "Ya Allah, ternyata aku belun nyetrika seragam HW, Ya Allah, gak ada setrika di hujroh, duh gusti, kepriben niki". Ngungsi ke hujroh lain buat nyetrika adalah jalan pintas satu-satunya. Singgasana ku alias kasurku ku tiba-tiba berteriak kepadaku, "Hai, amanah, kamu gak jadi bobok...?",  "Ntar, aku nyetrika dulu, daripada besuk pagi, ntar kesekolahnya ndak keburu-buru", jawab ku pada kasurku.

     Aku ngungsi di hujroh Qibty, hujrohnya anak baru. "Ukhty, ana numpang nyetrika ya...?", pintaku. "iya, kak, jawab Fawaza, anak baru yang super imoet plus agak ngeyel. Ku isi kegiatan nyetrika ku dengan perbincangan plus debat kocak dengan Fawaza, plus-plus nyemil keripik singkong. Setelah cecetcoet-cecetcoet bercengkrama, tiba-tiba kami berdua terdiam, mungkin kelelahan ngomong kali ya. ditengah-tengah suninya suasana, fawaza spontan bersua dengan gayanya yang sok intelektual itu.
"Kak amanah, antum itu mirip kaya' tokoh yang di film kartun, kartun jepang, eh, kartun korea..., itu loo, kartun yang pake baju merah...

"Samurai X ???
"Ooo, samuarai x ya..???, pokok nya yang jadi manusia siluman itu loo, 

"Hah, berarti bukan samurai x, yang jadi manusia siluman, emang aku mirip siluman...?".  

*kesetrum listrik_frustasi mendadak*, ingin rasanya ku telusuri peta silsilah keluargaku, adakah aku keturunan siluman.

"Yang ceweknya pake seragam sekolah",

"Hah, itu mah Inuyasha, mosog kak amanah mirip inuyasha...?",

"ho'o"

"Mosog Inuyasha, kagome nya kali, Inuyasha ntu ygn cowoknya loo, yg siluman serigala nya itu loo".

"Hoo, yang inuyashanya"

"Kenapa gak mirip kagome, pasti kagomenya".

"Inuyasha...!"

"Kagome, aku pilih kagome...!"

"La wong miripnya ma inuyasha nya kog".

"Kagome yo kagome.... pokoknya kagome". *diriku benar-benar seperti anak kecil*

"Inuyasha"

"ok..ok.. mirip inuysah, ehm.. la trus yang mirip kagomenya siapa...?"

"ehm.. aku...!"

"Hahaha...*kagome kan pasangannya inuyasha, pasti ni anak pengen berpasangan denganku, mpe menyetarakan dirinya dengan kagome*

"hahaha.. ngaca... kamu lebih mirip ama rubah kecilnya itu loo...!"

"Aku mirip kagome kog...!"

*ya, sudahlah...za*

 "Kak amanah dah selesai, syukron ya... kak amanah balek dulu...!"

"Iya kak inuyasha....!".

Seragam HW ku telah rapi, ku rasakan kebahagiaan, namun aku jua merasakan sesuatu yang aneh, rasa jiwa siluman serigala hadir dalam tubuhku... *sugesti bodoh_aku inuyasha, dan siapakah yang kan jadi kagomenya ya...?*

Ku kembali ke hujrohku tercinta, dan aku pun terlelap tidur dalam bayangan antara inuyasha dan kagome

.....

#pikiran yang aneh + keadaan yang aneh + penulis yang gak mutu = cerita yang aneh#